
Psikologi Trading - Dalam bertrading tentunya kita harus mempunyai suatu keseimbangan dalam menjaga emosi. Dalam intensitasnya masing-masing, setiap trader akan mengalami kedua emosi yaitu "ketakutan" dan "keserakahan". Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi akan lebih banyak dikuasai oleh ketakutan.
Banyak kesempatan yang hilang karena takut kalah, dan banyak juga laba yang tidak maksimal,karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya. Trader yang ingin cepat mendapat laba cenderung menjadi serakah, mengambil setiap kesempatan yang muncul, ingin mendapat laba lebih, dan memakai semua modalnya dalam sekali transaksi. Pergerakan harga di pasar valas sendiri dimotivasi oleh kedua emosi tersebut, hanya trader yang bisa mengatasi kedua emosi itulah yang bisa bertahan dan berhasil.
Dibawah ini ada beberapa tips untuk membantu mengatasi emosi tersebut :
1. Tetapkan Tujuan yang Masuk Akal
Hampir setiap buku yang mengisahkan pengalaman seorang trader berhasil selalu memberikan bahwa keberhasilan yang mereka peroleh didorong oleh tujuan yang mereka tetapkan. Tujuan tersebut membantu mereka untuk fokus dan berhasil. Seseorang akan bekerja secara efektif kalau mempunyai tujuan dalam pikirannya, bahkan akan mencapai taraf efektivitas kerja yang maksimal saaat beliau betul-betul memahami tujuan pekerjaannya. (Harus realistis, harus sanggup dicapai dan harus sanggup diukur). Dapat diberlakukan sama pada BINARY COM.
Ada sebuah dongeng dari 2 orang trader sebut namanya si Hamdi dan si Kaka. Hamdi memulai trading dengan modal awal Rp. 10.000.000,- dan Kaka memulai trading dengan modal awal Rp.1.000.000,-... Saat keduanya memulai aktifitas trading Hamdi memperoleh profit sebesar 20% selama 20 hari trading.. Karena si Kaka ingin mengalahkan profit Hamdi, si Kaka pun mentargetkan profit 400% dalam sebulan,sehingga profit yang diperoleh sekitar Rp.3.000.000,-, tapi apa yang terjadi akun si Kaka mengalami margin call, alasannya yaitu si Kaka tidak memakai Money Management yang baik dan terlalu serakah serta memaksakan sesuatu yang tidak bisa ia jalankan.
Dari dongeng tersebut kita sanggup mengambil kesimpulan bahwa, sebelum anda memilih target, maka ukurlah kemampuan anda apakah anda bisa mencapainya ataukah tidak, dan jangan pernah berfikir bahwa FOREX yaitu jalan pintas mengakibatkan anda kaya, semua butuh proses panjang dan anda harus tahu hal itu.
2. Membuat stop loss yang bijaksana
Kemampuan anda untuk mengantisipasi dan mengawasi pergerakan harga sangat terbatas (Anda mustahil on line 24 jam sehari). Menyadari keterbatasan itu, maka mulailah memakai stop loss alasannya yaitu itu yaitu sebuah langkah preventif yang sederhanda dan bijaksana.
* Maksimal stop loss yaitu sebesar risiko transaksi yang Anda tetapkan
* Stop Loss mengikuti besarnya channel (gunakan Bollinger Band)
* Sesuaikan dengan Time Frame yang anda tetapkan.
Dalam BINARY COM Anda diminta memutuskan Berapa kerugian yang anda tetapkan, maka sesudah itu “STOP ACTION”
Jangan pernah transaksi dengan tujuan "balas dendam, cepat kaya, serakah, dll". Dalam kondisi tersebut maka psikologis anda akan bergejolak dan anda tidak bisa menciptakan analisa dalam sebuah trading, anda akan menjadi insan paling bodoh,karena kecerobohan anda sendiri yang jadinya akan menghancurkan anda.
Semoga anda menjadi langsung yang mempunyai jiwa trading yang tenang, tidak serakah dan realistis dalam memilih target.
Good Luck...
Beri Komentar Tutup comment